Hasil Arema FC vs Barito Putera: Maringa Tepis Penalti, Singo Edan ke Semifinal Piala Presiden 2022

Klub Arema FC yang dijuluki Singo Edan berhasil melaju Semifinal Piala Presiden 2022 setelah menang adu penalti dari Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (2/7/2022). Pahlawan adu penalti Arema FC pantas disematkan kepada Adilson Maringa yang menggagalkan eksekusi Dedi Hartono selaku penendang keenam Barito Putera. Kesuksesan Maringa menepis tendangan penalti Dedi Hartono membawa Singo Edan lolos Semifinal Piala Presiden 2022.

Rafli, Bagas Adi, Adam Alis, Evan Dimas (gagal), Abel Camara, Jayus Hariono. Rafael Silva, Renan Alves (gagal), Rizky Pora, Lutfi Kamal, Bayu Pradana, Dedi Hartono (gagal) Rafli yang melaju sebagai eksekutor pertama sukses mengelabuhi Joko yang tendangannya meluncur deras masuk ke gawang.

Rafael juga mengikuti jejak Rafli yang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1 1. Penendang kedua Bagas Adi dengan percaya diri membuat Arema FC untuk sementara ini unggul 2 1. Keberhasilan Bagas tidak diikuti Renan Alves penendang kedua Barito Putera yang tendangannya melambung ke atas gawang Maringa.

Berikutnya penendang ketiga Adam Alis membobol gawang Joko dengan plesing. Beralih ke kubu Barito Putera yakni Rizki Pora sanggup menjalankan tugasnya. Penendang keempat Arema FC yaitu Evan Dimas gagal penalti setelah bola tendangannya mampu dibaca Joko.

Sementara di posisi lawan yakni Lutfi Kamal membuat kedudukan sama 4 4 lantaran tendangannya masuk ke gawang Maringa. Abel Camara yang baru masuk babak kedua sukses menyumbang gol untuk Arema FC lewat penendang kelima penalti. Sang lawan Bayu Pradana tak kalah percaya diri untuk memaksa Maringa memungut bola dari dalam gawangnya.

Penendang keenam Arema FC yakni Jayus sukses menjalankan tugasnya sedangkan Dedi Hartono wakil Barito Putera gagal karena bola berhasil ditepis Maringa. Tuan rumah Arema FC langsung mengusung permainan menyerang sejak laga dimulai. Pertandingan baru berusia dua menit, wasit memberikan hadiah tendangan bebas kepada Arema FC.

Tendangan bebas ini akibat pelanggaran Lutfi Kamal di samping kanan pertahanan Barito Putera. Sementara itu Barito Putera mencoba bangkit untuk gantian tampil menekan. Percobaan serangan Barito Putera sejauh ini masih belum bisa menembus pertahanan tuan rumah.

Memasuki menit 14, serangan Arema FC juga sering patah di kaki Donni Monim yang menempati bek Barito Putera. Arema FC terus mengurung pertahanan Barito Putera sejak menit 15, Permainan menyerang Arema FC membuat Barito Putera lebih bertahan agar gawang Joko Ribowo tidak kebobolan.

Menit 22, Muhammad Rafli menyianyiakan peluang emas untuk membobol gawang Joko Ribowo. Rafli gagal meneruskan umpan terukur Johan Alfarizi yang mengalir di depan gawang Barito Putera. Wasit Totok Fitriyanto mengeluarkan kartu kuning pertama pada menit 26.

Kartu kuning itu diberikan kepada Bagas Kaffa setelah melanggar pemain Arema FC di dekat kotak penalti. Pelanggaran Bagas membuat Arema FC dihadiahi tendangan bebas yang akan dieksekusi Rafli. Skema tendangan bebas ini juga belum berhasil merubah kedudukan karena tendangan langsung Rafli melambung tinggi dari gawang Joko.

Menit 28, Barito Putera baru bisa mencatatkan tendangan ke gawang Adilson Maringa. Kesempatan ini didapatkan Bagas dari luar kotak penalti Arema FC yang mengarah ke pojok kiri. Bolatendangan Bagas yang mengarah ke sudut kiri sayangnya masih bisa ditepis Adilson sehingga peluang Barito Putera belum bisa berbuah gol.

Menit 34, Arema FC menyerang melalui skema counter attack dari kaki Evan Dimas yang melaju ke pertahanan Barito Putera. Sesampainya di batas kotak penalti, Evan membagi bola kepada Irsyad Maulana yang berada di samping kirinya. Irsyad pun memilih mengembalikan bola kepada Evan yang merangsek masuk untuk tinggal berhadapan dengan Joko.

Evan yang sukses menjangkau umpan tersebut gagal melepaskan tendangan lop karena pergerakan ditutup kiper lawan lebih dahulu. Gagalnya peluang Evan sekaligus mengakhiri babak pertama dengan skor imbang tanpa gol. Selepas turun minum, Arema FC melakukan pergantian kedua setelah sebelumnya Ahmad Figo masuk untuk mengisi posisi Rendika Rama.

Kali ini Arema FC memasukkan Jayus Hariono untuk menggantikan Johan Farisi. Begitupun Barito Putera juga memanfaatkan pergantian pemain untuk memasukan Buyung Ismu guna menarik keluar Ferdiansyah. Memasuki menit 60, pergantian pemain kedua tim juga belum merubah kedudukan.

Arema FC coba bermain full menyerang dengan memasukan Hanis Sagara dan Abel Camara yang berposisi striker. Sagara dan Camara masuk untuk mengganti Dendi Santoso dan Irsyad. Namun keberadaan Camara yang notabene striker anyar Arema FC juga tidak memberikan warna maksimal.

Waktu 90 menit berakhir skor 0 0 tetap bertahan dan laga dilanjutkan penalti.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *