Bukan Karena Gaji Besar, Ini Alasan Utama Erling Haaland Memilih Manchester City

Erling Haaland memilih bergabung dengan Manchester City bukan karena besarnya gaji di klub juara liga Inggris itu. Gaji Haaland di City sangat fantastis. Setelah memperoleh nilai transfer 64 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,15 triliun, Haaland akan memperoleh gaji 350.000 poundsterling atau sekitar Rp 6 miliar per pekan. Namun alasan Haaland ke Man City bukan karena uang sebesar itu. Ada alasan lain selain gaji besar.

Seperti dikatakan oleh CEO Manchester City, Ferran Soriano. Kalau soal gaji, maka bayaran sebesar gaji yang diterima Haaland bisa didapat di klub lain. Gaji sebesar yang diterima Haaland bisa saja diberikan kepadanya oleh klub seperti Manchester United, Bayern Muenchen, dan juga Real Madrid. Ferran Soriano menjelaskan mengapa striker Norwegia memutuskan untuk bergabung dengan Sky Blues

Musim depan, Erling Haaland akan bermain untuk Manchester City. Striker itu adalah nama besar di pasar bursa pemain. Pemain yang berada di radar klub klub terbesar Eropa, tetapi ia telah memilih untuk bergabung dengan Cityzens.

Ferran Soriano, CEO Manchester City, telah menyatakan alasan mengapa Haaland memilih klub mereka. "Dia telah memilih kami. Anda telah melihat angka transfer dan itu sangat masuk akal," kata Soriano kepada Daily Mail dikutip dari Marca. “Gaji yang kami bayarkan kepadanya adalah apa yang bisa kami bayarkan dan apa yang sesuai dengannya. Kami telah menjelaskan proyek kepadanya, tetapi uang sebesar itu bisa saja diberikan oleh Manchester United, Bayern Munich atau Real Madrid. Dia telah memutuskan ke mana dia ingin pergi. Dan kami bahagia atas keputusannya," katanya.

Soriano juga menjelaskan mengapa City memilih untuk mengontrak striker berusia 21 tahun itu. "Tujuan kami adalah sepak bola, bermain bagus dan menang, lebih dari (sekadar mendatangkan) para pemain bintang," tambah Soriano. "Kami kekurangan penyerang tengah. Kami memiliki seseorang yang spektakuler seperti [Sergio] Aguero. Kami telah mencari pengganti selama lebih dari setahun, dan Haaland adalah pengganti itu."

Soriano membela diri terhadap jumlah pengeluaran transfer besar yang sering dituduhkan Manchester City setiap musim. Dia juga menyebutkan bahwa mereka bukan orang yang menghabiskan uang paling banyak untuk transfer. “Kalau soal pendapatan, Manchester United adalah klub Inggris yang paling menguntungkan,” jelas Soriano.

“Kami tidak punya uang tunai lagi. Kami sebenarnya memiliki lebih sedikit. Berapa banyak yang dihabiskan United baru baru ini, dan berapa banyak yang dihabiskan City baru baru ini?" "Ya, jika Anda melihat jumlahnya, Anda akan melihat bahwa United telah menghabiskan lebih banyak dan City telah memenangkan 11 trofi dalam beberapa tahun terakhir sedangkan United hanya memenangkan satu atau dua dan tidak ada gelar liga," katanya.